Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gunung Anak Krakatau Membutuhkan Waktu Ratusan Tahun Untuk Meletus Seperti Induknya


Gunung krakatau saat ini sedang berada dikondisi kritis, erupsi yang terjadi sejak bulan juni 2018 lalu hingga sekarang mengakibatkan kecemasan warga sekitar khususnya di pesisir pantai selat sunda.

benar saja kecemasan memuncak sesusi terjadinya longsor di gunung anak krakatau yang mengakibatkan terjadinya tsunami yang menerjang banten dan lampung.

bahaya gunung anak krakatau memang menjadi kewaspadaan warga karena letaknya berada di tangah laut yang mungkin terjadinya tsunami susulan di pesisir pantai selat sunda.

BNPB minta supaya warga tidak panik, karena letusan gunung anak krakatau tidak sedahsyat induknya, anak krakatau membutuhkan waktu 500an tahun untuk menyamai letusan induknya.

gunung Krakatau pernah meletus hebat pada 1883. Awan panas dan tsunami akibat erupsi itu menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Suara letusan bahkan terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. letusan ini mengakibatkan kegelapan di siang hari dan timbul prubahan cuaca ekstrim hampir di penjuru dunia.

setelah meletus di tahun 1927 muncul anak krakatau yang kini sedang serupsi, uniknya anak krakatau ini sedang masa pertumbuhan dengan rata-rata 4 - 6 Meter pertahun, dan tentunya beberapa tahun yang akan datang gunung anak krakatau semakin tinggi.



Krisdianto
Krisdianto this my bio!